AESTHETIC FORM OF SEGARA ART
Main Article Content
Abstract
Penciptaan karya seni rupa dalam berbagai dimensinya memiliki estetika yang unik dan menarik bagi orang lain yang melihatnya. Gaya, karakter dan identitas diri pada karya cipta seni sering kali mencerminkan ciri dan karakter diri para senimannya. Gaya sebagai identitas diri itu tidak muncul begitu saja akan tetapi muncul setelah melalui proses panjang pematangan ide, gagasan dan konsep penciptaan yang mendalam. Eksistensi penjelajahan, perenungan, eksperimen, eksplorasi dan evaluasi medium, bahan dan alat-alat yang digunakan harus terus-menurus diasah dan dipelajari secara sungguh-sungguh guna mendapatkan karya seni rupa yang berkualitas, bermutu tinggi serta memiliki nilai-nilai estetika yang menarik sesuai kebutuhan kreativitas senimannya. Perwujudan karya estetika segara rupa merupakan implementasi berbagai dinamika, misteri, dan dimensi permukaan gelombang samudra di muka bumi. Elemen-elemen seni rupa diantaranya cahaya, titik, garis, ruang, bidang, warna, tekture, dan komposisi sebagai elemen dasar dalam proses penciptaan seni harus di kuasai secara terstruktur agar karya cipta seni yang diciptakan menjadi lebih indah, menarik dan harmoni, serta memiliki kedalaman makna bagi masyarakat pendukungnya, penikmat seni, pengamat seni, kurator seni dan kolektor seni.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International