EKSPERIMENTAL KONSEPTUAL DI NUNGKALIK FESTIVAL PANTAI SEGARA AYU DAN ISI DENPASAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menuliskan eksperimental konseptual yang diterapkan pada Nungkalik Internasional Festival di Segara Ayu Sanur dan Institut Seni Indonesia Denpasar. Eksperimental konseptual model interaksi seni semacam ini, telah penulis kerjakan selama kurun waktu lima belas tahun pada site yang berbeda. Melalui eksperimental konseptual secara intens dan konsisten berkontibusi lahirnya konsep-konsep dan metoda yang dapat dikloning, dan berguna bagi dunia akedemis seni. Permasalahan penelitian yang timbul adalah apa yang dimagsudkan eksperimental konseptual di nungkalik internasional festival, kemudian bagaimana implementasi, dan mengasilkan konsep visual, gerak, musik seperti apa? Menggunakan pandangan teori Bertie Feldman pada bukunya “Curating Dramaturgies How Dramaturgy and Curating are Intersecting in the Contemporary Arts” dan metode MAL. Antara workshop dengan perform hampir tidak ada jarak, ketika masuk tahap perform semua mengikuti alur perform. Pengumpulan data melalui observasi lapangan, implementasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan eksperimen dengan dilandasi konsep yang rijid dapat menjembatani kultur, karakter, komonikasi yang beragam dalam proses interaksi seni. Ekspresi konsep seni yang dihasilkan berupa seni visual, gerak, dan musik ekspresive simbolik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International