ANIMASI UPIN IPIN: MEDIUM DIALOG KEBANGSAAN INDONESIA-MALAYSIA
Main Article Content
Abstract
Secara histori, budaya Indonesia-Malaysia memiliki keterkaitan yang erat, meskipun dalam hal politik, hubungan negara Indonesia-Malaysia sering mengalami konflik. Meskipun muncul konflik dan wacana tentang potensi perang, namun hingga saat ini, konflik tersebut tidak pernah mencapai titik nyata yang mengancam eksistensi kedua bangsa. Upaya diplomasi selalu ada untuk meredakan ketegangan. Selama satu dekade terakhir, animasi Upin Ipin dari Malaysia telah berkembang dan meraih popularitas di Indonesia. Meskipun dalam satu dekade ini terjadi beberapa kali konflik antara Indonesia dan Malaysia, animasi Upin Ipin tetap diterima dengan baik di Indonesia. Bahkan jumlah tayangan animasi Upin Ipin di televisi Indonesia semakin meningkat. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis potensi animasi Upin dan Ipin sebagai salah satu bentuk diplomasi Indonesia-Malaysia. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan analisis deskriptif kritis dan pemanfaatan teori analisis wacana untuk mengkaji data penelitian. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa animasi Upin Ipin memiliki tujuan untuk mempererat dialog dan hubungan antara Malaysia dan Indonesia. Karakter Susanti dari Indonesia yang hadir dalam animasi Upin Ipin dapat diartikan sebagai simbol yang menggambarkan hubungan baik antara kedua negara. Artikel ini memberikan kontribusi dalam memahami bahwa animasi Upin Ipin bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan juga dapat berfungsi sebagai media untuk memperkuat dialog dan kesatuan antar bangsa.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International