PENGALAMAN PROSES SENI SEBAGAI PERFORM DI NUNGKALIK FESTIVAL

Main Article Content

Putu Durga Laksmi Devi

Abstract

Seperti halnya yang dilakukan oleh Nungkalik Festival. Penulisan ini dilakukan karena penulis terlibat di Nungkalik Festival. Proses Nungkalik Festival diawali dengan Sharing Discussion - Workshop - Art Perfomance. Proses seni sebagai perform tentu akan menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya: Pertama apa itu proses seni?, kedua tahapan proses seni menuju perform, dan ketiga mengenai makna yang didapatkan di Nungkalik Festival. Dalam penelitian ini menggunakan teori Jan Specht tentang Architourism. Menggunakan testimoni partisipan sebagai data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman proses seni di Nungkalik Festival ada tiga aspek, yakni : 1 Tidak mengerti (tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu), 2. tidak mengerti namun menikmati (tidak tau kalau dirinya tau) dan 3. mengerti dan menikmati (tau bahwa dirinya tau).

Article Details

How to Cite
Devi, P. D. L. . (2023). PENGALAMAN PROSES SENI SEBAGAI PERFORM DI NUNGKALIK FESTIVAL. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 3(1), 374–382. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/444
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.