PENGALAMAN PROSES SENI SEBAGAI PERFORM DI NUNGKALIK FESTIVAL
Main Article Content
Abstract
Seperti halnya yang dilakukan oleh Nungkalik Festival. Penulisan ini dilakukan karena penulis terlibat di Nungkalik Festival. Proses Nungkalik Festival diawali dengan Sharing Discussion - Workshop - Art Perfomance. Proses seni sebagai perform tentu akan menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya: Pertama apa itu proses seni?, kedua tahapan proses seni menuju perform, dan ketiga mengenai makna yang didapatkan di Nungkalik Festival. Dalam penelitian ini menggunakan teori Jan Specht tentang Architourism. Menggunakan testimoni partisipan sebagai data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman proses seni di Nungkalik Festival ada tiga aspek, yakni : 1 Tidak mengerti (tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu), 2. tidak mengerti namun menikmati (tidak tau kalau dirinya tau) dan 3. mengerti dan menikmati (tau bahwa dirinya tau).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International