EKSPRESI SENI SEBAGAI SIMBOL KONSERVASI ALAM MELALUI RITUS SANG HYANG DELING

Main Article Content

Dewa Gede Satya Adi Maha Utamia

Abstract





Penelitian ini mengeksplorasi Ritus Sang Hyang Deling sebagai bentuk ekspresi seni yang mencerminkan simbol konservasi alam melalui kearifan lokal masyarakat Kinamani. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana simbolisme dalam tarian Sang Hyang Deling berperan sebagai model konservasi alam berbasis budaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk memahami makna ekologis dan spiritual dalam ritus ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sang Hyang Deling, melalui penggunaan boneka lontar dan ritual, memperkuat kesadaran ekologis dan hubungan harmonis antara manusia dan alam sesuai filosofi Tri Hita Karana. Kesimpulannya, Ritus Sang Hyang Deling tidak hanya sebagai warisan budaya religius, tetapi juga sebagai mekanisme pelestarian lingkungan yang holistik dan berkelanjutan.





Article Details

How to Cite
Utamia, D. G. S. A. M. . (2025). EKSPRESI SENI SEBAGAI SIMBOL KONSERVASI ALAM MELALUI RITUS SANG HYANG DELING. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 4(1), 43–49. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/527
Section
Pemakalah Pendamping

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.