GELUNGAN PANJI DALAM KULTUR BALI, SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIK ANTROPOLOGIS

Main Article Content

Ida Ayu Wayan Arya Satyani
Ida Ayu Trisnawati
I Gusti Putu Sudarta
I Wayan Sudirana

Abstract

Gelungan Panji adalah hiasan kepala tokoh Panji dalam seni pertunjukan dramatari Gambuh. Dibandingkan dengan bagian busana lainnya, gelungan Panji mendapat perlakuan istimewa dari masyarakat pemiliknya. Dihormati sebagai sungsungan, bergelar Ratu Panji atau Batara Panji Landung Shakti, ada juga cerita gelungan Panji niskala. Meski demikian, kajian mendalam mengenai gelungan Panji belum ditemukan. Tujuan penelitian ini, untuk menginterpretasi makna gelungan Panji melalui bahasan: Apa itu gelungan Panji? Mengapa mendapat perlakuan istimewa? Bagaimana bentuk, struktur, dan makna gelungan Panji? Penelitian ini menggunakan metoda interpretasi dalam teori hermeneutika antropologis menurut Clifford Geertz. Terdapat empat langkah operasional dalam metoda ini, yaitu: 1) menentukan objek (teks) dan komunitas etnis (penulis teksnya), 2) melakukan studi etnografi, 3) menuliskan, merefleksikan, memahami struktur makna, 4) pelukisan mendalam, menemukan struktur makna yang khas. Hasil penelitian bahwa keyakinan masyarakat Bali terhadap prinsip hulu teben; satyam-siwam-sundharam; dan taksu mengejawantah dalam perilaku memuliakan gelungan Panji. Desain gelungan Panji tersusun oleh sepuluh elemen utama yang mencerminkan keutamaan Panji. Panji merupakan karakter idaman masyarakat Nusantara dengan keutamaan fisik, mental, maupun spiritual sebagai seorang bangsawan. Bangsawan di era kini hendaknya dimaknai sebagai setiap individu yang mampu memenuhi tantangan zaman, berguna bagi setiap mahluk, memiliki kecerdasan spiritual serta kerendahhatian sebagaimana citra Panji.

Article Details

How to Cite
Satyani, I. A. W. A. ., Trisnawati, I. A. ., Sudarta, I. G. P. ., & Sudirana, . I. W. . (2025). GELUNGAN PANJI DALAM KULTUR BALI, SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIK ANTROPOLOGIS. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 4(1), 180–191. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/541
Section
Pemakalah Pendamping

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.