ANALISIS RELEVANSI DAN MAKNA PADA DESAIN BALIHO PESTA KESENIAN BALI TAHUN 2020-2023 TERHADAP KONSEP SAT KERTHI LOKA BALI
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dan makna dari desain baliho Pesta Kesenian Bali (PKB) dalam mencerminkan konsep Sat Kerthi Loka Bali, sebuah filosofi yang menekankan keseimbangan spiritual dan ekologis dalam kehidupan masyarakat Bali. Sebagai media publikasi, baliho PKB berfungsi tidak hanya sebagai sarana promosi acara budaya tetapi juga sebagai medium visual untuk menyampaikan nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam dalam Sat Kerthi Loka Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotik terhadap elemen-elemen visual, seperti warna, simbol, dan tipografi pada desain baliho. Data diperoleh melalui studi pustaka dan observasi pada beberapa baliho PKB yang dipublikasikan dalam periode 2019–2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain baliho PKB secara konsisten mengusung simbol-simbol budaya dan religius yang mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali. Melalui penggunaan simbol-simbol khas Hindu-Bali, warna-warna natural, dan bentuk visual yang mencerminkan filosofi Tri Hita Karana, baliho PKB berfungsi sebagai perwujudan nilai spiritual dan identitas budaya Bali. Penelitian ini menekankan pentingnya peran desain komunikasi visual dalam memperkuat ideologi pelestarian budaya dan ekologi melalui media publikasi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International