TOLERANSI DALAM MULTIKULTURALISME KARYA CIPTA FOTOGRAFI EKSPRESI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merefleksikan keindahan serta keragaman budaya masyarakat Indonesia khususnya Bali melalui karya fotografi ekspresi. Di Bali, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan alamnya, multikulturalisme terlihat melalui ragam tradisi, agama, dan interaksi sosial. Dalam konteks ini, karya fotografi ekspresi diharapkan dapat menyampaikan pesan toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Penciptaan ini memanfaatkan teori estetika fotografi, teori multikulturalisme dan teori semiotika Roland Barthes. Teori estetika fotografi menjadi dasar pemahaman keindahan dalam seni fotografi, sementara teori multikulturalisme membantu menjelaskan nilai-nilai multikultural budaya tangible dan intangible, serta pengaruhnya terhadap cara pandang masyarakat. Semiotika Roland Barthes digunakan untuk menelaah simbol dan pesan dalam fotografi terkait identitas dan keragaman budaya. Metode penciptaan yang diterapkan meliputi observasi, eksperimen, pengolahan karya, penampilan akhir karya, dan analisis. Observasi pada interaksi sosial yang menggambarkan toleransi, sedangkan eksprerimentasi mencakup penggabungan teknik pemotretan fotografi dan editing, termasuk penggunaan mixed media. Hasil karya ini dirancang dengan prinsip komposisi visual yang komunikatif, yang diharapkan dapat meningkatkan apresiasi mengenai keberagaman budaya. Melalui fotografi ekspresi sebagai representasi visual media edukatif dan inspiratif. Penciptaan ini diharapkan mampu menginspirasi seniman dan masyarakat untuk terus menghargai serta melestarikan kekayaan budaya yang ada, terutama dalam konteks masyarakat multikultural seperti Bali.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International