PRAKTEK SOSIAL PEDULI SAMPAH PLASTIK MELALUI FILM ANIMASI INDONESIA

Main Article Content

Ehwan Kurniawan

Abstract

Pencemaran yang bersumber dari mikroplastik merupakan salah satu permasalahan global  yang  saat  ini sedang  menjadi  sorotan  bagi  para pemerhati lingkungan.  Pada 2023 lalu Animasi “Kiko in the Deep Sea” tayang di bioskop, menceritakan kisah petualangan karakter ikan Kiko bersama Tingting, Lola, Poli, Patino, Karkus, dan Pupus yang sedih melihat di kehidupan di bawah lautnya terjadi kerusakan ekosistem. Pesan dari animasi Kiko selain sebagai sarana hiburan yang mengedukasi, para penonton juga diajak untuk menjaga kebersihan khususnya ekosistem laut dengan tidak membuang sampah sembarangan, memisahkan sampah plastik dengan plastik lainnya serta mengurangi penggunaan plastik. Selain Kiko ada animasi pemenang FFI 2020 berjudul Prognosis yang menyampaikan pesan untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Pengkajian ini bertujuan untuk: 1. mengidentifikasi karakter animasi Kiko dan Prognosis, 2. Menganalisis praktek sosial dari animasi Kiko dan Prognosis dalam menyampaikan pesan kepedulian sampah plastik kepada anak sedini mungkin. Metode penelitian yang digunakan dalam pengkajian ini adalah kualitatif, menggunakan teori sosiologi Piere Bordieu untuk menganalisis pesan dari animasi tersebut dalam menyampaikan praktek sosial peduli lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui peninjauan film animasi dan pengamatan sistematis terhadap karakter yang muncul dalam animasi tersebut dan referensi pustaka. Hasil penulisan artikel ini menunjukkan bahwa praktek sosial peduli lingkungan yang disampaikan melalui media animasi dengan target pemirsanya mulai dari anak-anak sekolah dengan didampingi orang tuanya. Temuan pengkajian ini adalah melalui artikel ini adalah praktek sosial peduli lingkungan yang dikolaborasikan melalui film animasi.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, E. (2025). PRAKTEK SOSIAL PEDULI SAMPAH PLASTIK MELALUI FILM ANIMASI INDONESIA . Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 4(1), 463–472. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/577
Section
Pemakalah Pendamping

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.