SIMBOLISME ALAM DALAM KARYA MUSIK DIALITA SEBAGAI EKSPRESI MEMORI KOLEKTIF PASCATRAGEDI 1965

Main Article Content

Yedija Remalya Sidjabat

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran simbolisme alam dalam karya musik paduan suara Dialita. Dialita adalah kelompok perempuan mantan tahanan politik peristiwa 1965 yang memanfaatkan alam sebagai medium untuk mengekspresikan memori kolektif dan menyuarakan pengalaman trauma. Penelitian ini berfokus pada lagu berjudul Taman Bunga Plantungan yang mengeksplorasi elemen-elemen alam, seperti taman dan bunga yang digambarkan sebagai saksi bisu dari penderitaan serta pengingat atas memori yang dibungkam oleh negara. Berdasarkan teori memori kolektif yang dipaparkan oleh Maurice Halbwachs, alam dipahami sebagai idiom kultural yang memungkinkan para penyintas membentuk ruang sakral untuk merefleksikan dan menghubungkan pengalaman kolektif dengan audiens. Penelitian ini dilakukan melalui analisis lirik dan observasi video pertunjukan di platform online. Pengamatan yang dilakukan memperlihatkan bahwa simbolisme alam menciptakan kesadaran kolektif dan ruang rekonsiliasi yang dapat menghubungkan generasi terdahulu dan kini dalam memahami sejarah yang terlupakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alam tidak hanya menjadi latar estetis, tetapi juga ruang kesakralan yang memperkuat proses pemulihan sosial dan memori kolektif dalam konteks pascakonflik.

Article Details

How to Cite
Sidjabat, Y. R. . (2024). SIMBOLISME ALAM DALAM KARYA MUSIK DIALITA SEBAGAI EKSPRESI MEMORI KOLEKTIF PASCATRAGEDI 1965. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 4(1), 473–480. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/587
Section
Pemakalah Pendamping

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.