TIRTA-RAKTA-SASTRA DALAM ENTITAS RELIGIUS DAN REPRESENTASI AIR PADA KARYA SENI

Main Article Content

Anak Agung Gede Rai Remawa

Abstract

Bali adalah Pulau kecil dengan keunikan istimewa dalam gubahan ide, tindakan dan karya seni budaya istimewa. Daya tarik ini bukanlah hal tanpa sebab, namun estetiknya terselinap dibalik karya cipta seni masyarakat Bali yang telah diturunkan dari kedahuluannya. Keseluruhan karya cipta seni Bali tradisional, dicerap dari esensi filosofis dengan tindakan nyata estetiko-religio-pragmatiko. Tema Tirta-Rakta-Sastra (daya hidup air-api cipta seni) sejatinya adalah tentang api dan air. Dua kekuatan dasyat dari tiga kekuatan terdasyat api-air-udara hadir dalam setiap karya cipta seni Bali sebagai daya nafas hidup dan kehidupan (urip-hirup-kahuripan). Ketiga kekuatan ini menjadi dasar yang esensial dalam berbagai pengembangan seni dan budaya Bali. Representasi air muncul dalam berbagai karya seni unggul seperti pecira, bebaturan, umbul-umbul, tedung pagut, meru, gunung rata, kayonan, naga basukian dan konsep utama lainnya menyiratkan betapa pentingnya air dalam dunia seni dan kehidupan.

Article Details

How to Cite
Anak Agung Gede Rai Remawa. (2022). TIRTA-RAKTA-SASTRA DALAM ENTITAS RELIGIUS DAN REPRESENTASI AIR PADA KARYA SENI. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 2(1), 1–7. Retrieved from https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/bdw/article/view/330
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.