ALIR AIR DALAM PERWUJUDAN FILM “MAHAKRYA LANGO”
Main Article Content
Abstract
Institut Seni Indonesia Denpasar merupakan perguruan tinggi seni di Bali yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal dan berwawasan kebangsaan demi memperkaya nilai-nilai kemanusiaan. ISI Denpasar berupaya menguatkan media literasi untuk mengampayekan warisan nilai seni budaya melalui media audio visual kepada masyarakat. Guna menunjang hadirnya media audio visual ini, penulis melakukan riset dan penciptaan film pendek dengan judul film ”Mahakrya Lango”. Film ”Mahakrya Lango”adalah film pendek dengan pendekatan fim tari yang dikuatkan dengan narasi puitik. Secara ringkas film ini akan bermaterikan perjalanan seni budaya Bali, tentang hingar bingar Bali, keterlenaan akan kelupaan tentang warisan, hingga hadirnya ISI Denpasar sebagai lembaga pengajeg seni budaya. Dalam perwujudannya, film ini mengambil beberapa visual utama dengan set latar air sebagai simbol sumber kehidupan, kelenturan, dinamis, teguh, hingga rapuh. Metode penciptaan film menggunakan tiga tahapan yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Dalam perwujudan alir air dalam film “”Mahakrya Lango, set lokasi yang dipilih adalah Danau Tamblingan untuk memvisualkan air sebagai sumber kehidupan, air terjun untuk memaknai kelenturan dan kedinamisan, serta lokasi Pantai untuk menggambarkan perayaan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International