KARYA SENI TARI JANGER NUSANTARA MAHARDIKA
Main Article Content
Abstract
Karya seni tari Janger “Nusantara Mahardika” dengan konsep Bhineka Tunggal Ika yang melukiskan keberagaman sebagai sebuah kekuatan maha sakti ini juga menggabungkan keberagaman kesenian dari berbagai daerah yang ada di nusantara. Keberagaman kesenian yang dituangkan dalam wujud seni tari dan seni vokal sebagai wujud keberagaman kebhinekaan yang ada di Indonesia sebagai suatu kekuatan yang dimiliki untuk menjadi satu dan kuat untuk menuju kehidupan Indonesia yang harmonis, tentram dan damai di masa depan. Bhineka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, untuk mengingat masa kerajaan Majapahit dalam menyatukan sebuah wilayah yang bernama nusantara. Penanaman makna Bhineka Tunggal Ika pada para generasi muda sangat penting dewasa ini, penanaman rasa tolerasi terhadap sesama mampu mendorong para generasi muda untuk lebih menghormati dan dapat hidup secara berdampingan dengan damai. Salah satu upaya penanaman Bhineka Tungggal Ika adalah dengan menuangkan filosofi ini ke dalam sebuah karya seni tari janger.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International