TIRTA-RAKTA-SASTRA: SIMBOLISME AIR DALAM DIALOG DRAMATARI GAMBUH GAYA BATUAN GIANYAR
Main Article Content
Abstract
Air sebagai elemen penting dalam kehidupan umat manusia diagungkan sebagai bagian dari prosesi ritual maupun profan. Konteks ritual, air “tirtha, petirthan” adalah elemen penting disetiap upacara keagamaan, sedangkan air dalam konteks profan elemen penting untuk kebutuhan hidup. Seni pertunjukan Dramatari Bali memiliki berbagai macam unsur yang membangunnya, salah satunya adalah unsur dialog. Gambuh sebagai bentuk dramatari tertua di Bali menggunakan dialog Bahasa Kawi dan Bahasa Bali, baik yang disampaikan melalui maucap-ucap maupun tetandakan. Dialog-dialog mengandung makna simbolis tertentu sesuai lakon, teks dan konteksnya, seperti simbolisme air dalam dialog pertunjukan Gambuh Batuan Gianyar. Kajian simbolisme air dalam dialog “maucap-ucap dan tetandakan” Gambuh Batuan menerapkan pendekatan kualitatif yakni dengan mendeskripsikan teks dialognya agar dipahami arti dan maknanya kemudian dapat dijadikan sumber refrensi pada mata kuliah dramaturgi oleh mahasiswa maupun peneliti berikutnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International