PENGUATAN DAN PEMAJUAN PEMBELAJARAN MOTIF TENUN ENDEK BALI
Main Article Content
Abstract
Proses menenun merupakan proses yang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga banyak generasi muda mulai meninggalkan budaya tersebut. Adanya Surat Edaran Gurbernur Provinsi Bali nomor 4 tahun 2021 mengatur tentang penggunaan kain tenun Endek pada hari selasa membawa dampak positif terhadap permintaan tenun Endek yang meningkat. Namun disisi lain, para penenun yang telah lama vakum, menemui kesulitan dalam proses produksi dan mencari inspirasi desain yang baru. Tuntutan proses yang serba cepat dalam menghasilkan desain-desain motif yang baru, dapat diantisipasi dengan mengintegrasikan teknologi berupa aplikasi digital berbasis web dalam proses desain motif tenun Endek. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi digital ini mampu membantu kebutuhan pertenunan, maka dilakukan pelatihan pertenunan dan kemudian meminta masukan dan saran dari para peserta pelatihan, sebagai bahan untuk menyempurnakan aplikasi desain ini. Dengan demikian, aplikasi desain motif yang baru dapat disebarluaskan kepada pertenunan lainnya serta dapat dimanfaatkan untuk alat pembelajaran digital terkait dengan budaya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International