“ESTETIKA KOMODITAS “ DALAM PRAKTIK PENGEMBANGAN DESAIN HUNIAN MODERN DI KUTA BALI
Kata Kunci:
desain, hunian, modern, estetika, komoditasAbstrak
Abstrak
Hunian modern berkembang dan berterima di tengah masyarakat Kuta Bali. Produk hunian yang berkembang cenderung mengusung ‘commodity aesthetic’, yakni wujud hunian modern yang hanya mengutamakan desain permukaan atau tampilan luar semata; hanya mementingkan prinsip ketegasan geometrik dari fasade bangunan tanpa mempertimbangkan esensi hunian. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan faktor-faktor yang melatarbelakangi desain hunian modern berterima di tengah masyarakat Kuta Bali; dan daya pesona (fetishisme) dari estetika komoditas dalam desain hunian modern. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan ilmu culture studies. Lokasi data penelitian adalah di wilayah Kuta. Seluruh data dianalisis dengan metode analisis kualitatif interpretatif. Untuk memahami dan memaknai data maka digunakan teori konsumerisme dan semiotika. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hunian modern berterima di tengah masayarakat Kuta Bali karena pengaruh gaya hidup (lifestyle). Masyarakat cenderung berkutat pada mimpi, imajinasi, halusinasi yang sekadar memenuhi hasrat diri untuk tampil dalam struktur kelas masyarakat modern. Daya pesona (fetishism) hunian ini adalah kesederhanaan desain (simplicity), ketegasan geometris, clean, bercitra industri, serta menghindari penggunaan ornamen dan bentuk-bentuk lama yang bersifat nonfungsional.
Kata kunci: desain, hunian, modern dan ‘estetika komoditas’