Instagrammable Interior: Studi Preferensi Tampilan Estetik dan Kreatif Interior Tempat Kuliner untuk Generasi Milenial
Kata Kunci:
Instagrammable Interior, Preferensi Desain Interior, Generasi MillennialAbstrak
Era industri kreatif 4.0 membawa perkembangan pesat bagi desain interior yang tidak hanya terkait kebutuhan dan fungsi ruang, namun juga sebagai strategi jual dalam menarik perhatian dan preferensi tujuan melalui dunia maya khususnya bagi sebuah ruang komersial. Tren selfie atau swafoto pada tempat yang dianggap unik dan kemudian diunggah pada media sosial seperti Instagram membawa dampak signifikan pada suatu perancangan interior. Penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan ini merupakan penelitian dasar bertujuan untuk mengungkap kaedah tampilan estetik dan kreatif desain interior yang dianggap Instagrammable sebagai preferensi desain interior generasi milenial, dan kemudian merumuskannya sebagai indikator sebuah tempat yang layak disebut ‘Instagrammable’. Tanda visual tempat kuliner yang dianggap Instagramable diambil dari lima artikel populer pada mesin pencari Google menjadi bahan analisis interpretatif dan kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan suatu tempat melalui tampilan visual dengan kombinasi material dan warna pembentuk ruang yang tidak monoton, lantai ubin, mural pada dinding, pemanfaatan cahaya alami yang maksimal, desain lampu custom, pemilihan furnitur yang berwarna cerah, kontrol penuh terhadap privasi ruang, pengalaman baru pengguna ruang dan desain bergaya kitsch, menjadi beberapa indikator utama yang kerap ditampilkan pada sebuah ruang komersial yang dianggap Instagramable.