Medium Cahaya Sebagai Bahasa Lukisan

Penulis

  • Iqbal Prabawa Wiguna

Kata Kunci:

Lukisan, Cahaya, LED, Mikrokontroller

Abstrak

Cahaya sebagai medium kreatif biasanya menjadi elemen pendukung objek karya seni. Saat ini seniman kontemporer memperluas ruang bagi iluminasi dengan memperlakukan cahaya sebagai medium utama dari karya, dengan menggunakan media digital yang mensimulasikan dan memvisualisasikan interaksi cahaya fisik dengan berbagai medium, tujuannya untuk membuat efek cahaya yang dapat memberikan kondisi tertentu pada audiens.

Lukisan memiliki sejarah yang panjang dengan cahaya. Dengan bentuknya yang berbeda-beda cahaya menjadi subjek dan medium dalam lukisan. Penelitian ini melihat bagaimana penggunaan medium elektronika seperti LED dan mikrokontroller digunakan pada karya-karya penulis yang berangkat dari gagasan lukisan. Dengan metode penciptaan seni penulis menganalisa proses kreasi karya-karya tersebut, sehingga tercipta “bahasa” lukisan milik penulis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-09-09

Cara Mengutip

Prabawa Wiguna, I. (2019). Medium Cahaya Sebagai Bahasa Lukisan. Sandyakala : Prosiding Seminar Nasional Seni, Kriya, Dan Desain., 1, 164–170. Diambil dari https://eproceeding.isidps.ac.id/index.php/sandyakala/article/view/52

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.