Kartun Panji Koming ; Majapahit Hari Ini
Kata Kunci:
Kartun Panji Koming, Komik, Pemilu, SemiotikaAbstrak
Kartun Panji Koming adalah kartun kritik yang hadir di Koran Kompas Minggu. Kartun ini unik karena cara berceritanya menggunakan komik strips dengan narasi kisah di zaman Majapahit, namun selalu memiliki konteks kekinian. Secara visual Kartun Panji Koming sangat menarik untuk dibongkar karena cara berceritanya menggunakan gaya ungkap komik strip yang berarti adanya pemanfaatan panel-panel serta kombinasi kata dan gambar dalam menyampaikan pesan. Selanjutnya pesan yang dihadirkan melalui kombinasi gambar dan kata juga menarik untuk diungkap karena; pertama, kartun ini bukan saja dikenal kritis, melainkan juga keras. Kedua, bahwa seri kartun Panji Koming dimuat di Koran Kompas yang merupakan Koran dengan jumlah oplah yang besar, yang terutama memang beredar dikalangan kelas menengah yang diandaikan juga sebagai pembaca yang kritis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, catatan-catatan yang berhubungan dengan makna, nilai dan pengertian. Dengan demikian, segala hal yang berhubungan dengan kartun Panji Koming dideskripsikan secara kualitatif. Penggambaran dari satu panel ke panel lain menggunakan bentuk transisi aksi ke aksi dengan menghadirkan tokoh Panji Koming, Pailul, Empu Randubantal dan juga figur manusia modern. Ramalan Empu Randubantal tentang Politik kusut dan guyon di masa depan adalah bentuk kritik terhadap perjalanan negeri di tahun politik (tahun 2018-2019).