Seni Lukis Realisme Sosial Batuan sebagai Seni Hibrid dan Gambaran Kehidupan Masrayakat Masa Kini
Kata Kunci:
Seni Lukis Realisme Sosial Batuan, seni hibrid, Kawin Silang Kode, Oposisi BinerAbstrak
Artikel ini mengkaji seni lukis realisme sosial Batuan sebagai seni hibrid dan gambaran kerhidupan masyarakat Bali masa kini. Dengan menggunakan paradigma teori hibriditas dan teori estetika posmodern guna memeroleh pemahaman mendalam dan kontekstual tentang seni lukis realisme sosial Batuan. Hasil kajian menunjukkan bahwa seni lukis ralisme sosial Batuan adalah seni hibrid. Artinya, unsur-unsur seni lukis realisme sosial Batuan merupakan campuran antara kode global dan kode lokal. Munculnya seni lukis realisme sosial Batuan tidak lepas dari pengaruh konsep oposisi biner, kuasa konsumen, dan kuasa kurator. Oposisi biner merupakan bentuk dikotomi struktur, seperti atas-bawah, maju-terbelakang memunculkan kelas dominan-terdominasi. Budaya dominan lebih unggul menyebabkan kelas terdominasi ingin mengadopsinya. Namun, di sisi lain, pelukis Batuan ingin memertahankan tradisinya. Akhirnya mereka mencampur kode budaya global dan lokal sehingga menghasilkan seni hibrid. Konsumen adalah pemilik uang sehingga memiliki kuasa menentukan seni yang disukai, berkontribusi terhadap lahirnya seni lukis hibrid. Kurator memiliki pengetahuan seni dan pengetahuan pasar sehingga berkuasa menentukan mengarahkan pelukis batuan untuk menciptakan seni lukis hibrid. Tema-tema seni lukis realisme sosial Batuan menggambarkan kehidupan masyarakat masa kini. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peristiwa dan gaya hidup masa kini yang diangkat dalam seni lukis realisme sosial Batuan.