PEMBINAAN GENDING GAMBANG LABDHA GAYA GAMBANG KWANJI SEMPIDI PADA SEKAA GAMBANG MUNGGU, BANJAR GAMBANG, DESA MUNGGU, KABUPATEN BADUNG
Main Article Content
Abstract
Gamelan Gambang yang tergolong musik ritual masa lampau, berperan penting hingga kini. Kondisi gamelan ini, di beberapa daerah lambat laun sangat mengkawatirkan. Selain mengalami kerusakan, Gambang minim kepewarisan. Begitu pula halnya yang terjadi pada sekaa Gambang Munggu. Tidak ada satupun pewarisnya yang mampu memainkan gamelan ini, padahal secara historis Gambang Munggu memiliki tonggak sejarah yang berkaitan dengan kemunculan nama Banjar Gambang di Desa Munggu. Menyikapi hal tersebut, maka diperlukan upaya pembinaan dan pelatihan guna pelestarian dan eksistensinya di masa depan. Metode pelaksanaan dalam pembinaan ini yaitu metode demonstrasi dengan cara memperagakan bagian-bagian dari gending Gambang Labdha gaya Gambang Kwanji Sempidi. Proses penuangan gending terbagi menjadi beberapa tahap yakni: pengenalan dan pembacaan notasi Gambang, memainkan melodi dasar lagu, mengenalkan teknik pukulan masing-masing instrumen, dan memberikan pola teknik nyading sebagai kekhasan teknik pukulan Gambang. Hasil dari pembinaan ini menunjukkan gending Gambang Labdha dapat dikuasai dengan baik oleh Sekaa Gambang Munggu.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International