Analisis Wacana Rencana Pengembangan Animasi Indonesia 2015-2019 Terhadap Penayangan Animasi Lokal di Media Televisi
Kata Kunci:
wacana, animasi, lokal, media televisiAbstrak
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025 yang dicanangkan pemerintah, didalamnya ada rencana pengembangan animasi Indonesia. Rencana pengembangan ini merupakan pengembangan pembangunan nasional tahap ketiga. Dimana iklim usaha yang paling utama yang dingin diraih terkait dengan penayangan film animasi, serta dikembangkan model distribusi dan presentasi materi yang berpihak terhadap film animasi lokal dengan tujuan dapat memberikan insentif bagi produsen atau studio animasi lokal untuk berkarya menghasilkan film animasi. Meskipun demikian kenyataannya sampai saat ini (penghujung tahun 2019) penayangan-penayangan animasi di pertelevisian Indonesia masih didominasi oleh animasi luar negeri. Demikian juga dengan porsi tayang animasi luar negeri yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan porsi tayang animasi dalam negeri. Rencana pengembangan animasi Indonesia yang dikaitkan dengan target pasar berupa penayangan animasi lokal di media televisi menjadi hanya sebatas wacana. Wacana ini menarik untuk dianalisis untuk memahami antara rencana/agenda dengan implementasinya dilapangan. Studi ini menggunakan teori analisis wacana yang dikemukakan oleh Foucault. Hasil studi menunjukkan bahwa rencana pengembangan animasi Indonesia dengan berbagai program yang telah ditempuh pemerintah dalam membangun tumbuhnya industri animasi menunjukkan hasil positif. Meskipun demikian, dalam hal pendistribusian animasi lokal khususnya sesuai target pasar yang disasar yaitu penayangan animasi lokal di media televisi masih belum menunjukkan hasil maksimal. Penayangan animasi di pertelevisian Indonesia masih didominasi oleh porsi tayangan animasi luar negeri.